Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Gelar Kolaborasi Dengan Insan Pers Untuk Perkuat Ketahanan Energi

Penukal Abab Lematang Ilir, sumselsembilan.com – Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan energi nasional dengan menjalin kolaborasi bersama jurnalis dari Kabupaten PALI, Musi Banyuasin (Muba), dan Banyuasin. Kegiatan bertajuk Edukasi Media ini dilaksanakan pada Rabu (18/12/2024) di Gedung Asendora, Komplek Pertamina Field Pendopo Talang Ubi.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh General Manager (GM) PHR Zona 4, Djudjuwanto; Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel, Safe’i Safri; Manager Comrel & CID PHR Zona 4, Iwan Ridwan Faisal; serta Head Comrel & CID, Ivan Andra Sebayang, bersama seluruh staf Comrel terkait.

Dalam sambutannya, Djudjuwanto menekankan pentingnya sinergi antara PHR Zona 4 dan insan pers untuk mendukung keberlanjutan industri minyak dan gas (Migas) di Indonesia.

“Media memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi secara tepat kepada masyarakat dan mendukung kelancaran proses bisnis di sektor energi,” ujarnya.

Djudjuwanto menjelaskan bahwa produksi migas di beberapa Wilayah Kerja (WK), seperti Field Pendopo, Field Prabumulih, Field Limau, dan Field Adera, sempat mengalami fluktuasi akibat belum ditemukannya cadangan migas baru. Namun, pihaknya tidak tinggal diam.

“Kami langsung mengadakan evaluasi sejak Agustus 2024 untuk memaksimalkan potensi sumur-sumur lama agar dapat dieksplorasi kembali. Ini adalah langkah konkret untuk memperpanjang umur Wilayah Kerja PHR Zona 4,” jelas Djudjuwanto.

Ia juga menyebutkan bahwa PHR Zona 4 kini menjadi tulang punggung produksi Pertamina secara nasional.

Djudjuwanto menambahkan bahwa produksi migas merupakan sektor yang sangat dinamis dan memerlukan kolaborasi lintas pihak. “Tantangan ini harus kita hadapi bersama, bukan hanya dari sisi teknis, tetapi juga melalui sinergi dengan masyarakat dan pemerintah,” tegasnya.

Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel, Safe’i Safri, mengungkapkan bahwa pihaknya terus berupaya menjaga stabilitas produksi migas di tengah berbagai tekanan, baik dari pemerintah maupun masyarakat.

“Tekanan untuk terus meningkatkan produksi migas menjadi tantangan utama, ditambah dengan isu-isu sosial di lapangan. Namun, kami tetap fokus menjalankan arahan dan kebijakan terbaik untuk mempertahankan cadangan energi nasional,” ungkap Safe’i.

Ia juga menekankan pentingnya inovasi dalam eksplorasi dan produksi migas agar ketahanan energi nasional tetap terjaga.

“Pertamina dan SKK Migas berkomitmen melakukan langkah-langkah strategis yang tidak hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga masyarakat sekitar,” tambahnya.

Manager Comrel & CID PHR Zona 4, Iwan Ridwan Faisal, mengapresiasi kehadiran jurnalis dalam kegiatan tersebut. Ia berharap, sinergi ini dapat memberikan informasi yang edukatif kepada masyarakat terkait peran Pertamina dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kami percaya, dengan kolaborasi ini, media dapat membantu menyebarkan informasi yang benar dan mendukung proses bisnis Pertamina dalam menjaga ketahanan energi,” ujar Iwan.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara PHR Zona 4 dan insan pers, sekaligus bentuk tanggung jawab Pertamina dalam menjawab tantangan sektor migas.
Melalui langkah-langkah strategis yang telah diambil, PHR Zona 4 optimis mampu berkontribusi lebih besar dalam mendukung ketahanan energi nasional. (B4R)

Pos terkait