PALI, sumselsembilan.com – Pembuatan Gerbang Sekolah Menengah Pertama SMP Negeri 1 talang ubi tengah menjadi kontroversi ditengah masyarakat kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Pasalnya Pembangunan gerbang yang dianggarkan lebih dari 800 juta itu diduga telah merusak beberapa asset pemerintah daerah seperti pagar dan trotoar.
Pantauan media dilapangan pengerjaan tersebut mengunakan alat berat excavator mini yang telah dimulai 1 minggu yang lalu
Salah satu warga setempat sangat menyayangkan atas pengrusakan Trotoroar (Jalan Umum) dan pagar sekolah tersebut, karena itu sama sama mengunakan uang rakyat yang kelola oleh pemerintah
“Kenapa harus merusak asset yang ada karena itu telah mengunakan uang negera yang dihasilkan oleh pajak” Ungkap salah satu warga yang berada di kawasan simpang 5.
Atas pengrusakan aset ratusan juta tersebut kami selaku masyarakat minta agar kejari PALI Maupun kejati sumsel untuk memeriksa perencanaan pekerjaan tersebut. Di karenakan telah merusak jalan dan trotoar sehingga menyebabkan jalan semakin kecil Serta lalu lalang kendaraan menjadi terhalang.
Informasi yang kami terima berdasarkan keterangan masyarakat sekitar menjelaskan bahwa pihak proyek tersebut atau kontraktor pembangunan gerbang smp negeri 1 dikelola oleh CV. Jaya Wijaya Pratama Nomor kontrak : 420/075/SPK/PGR-SMP N 1 .TU /APBD-P /Disdik
Saat di lakukan konfirmasi ke salah satu kontraktor CV. Jaya Wijaya Pratama ia Menjelaskan bahwa itu bukan proyek kita melainkan CV nya saja, hal tersebut menuai kontroversi dan sangat berbeda serta berbanding terbalik dengan penjelasan yang di peroleh melalui Dinas Pendidikan ( Disdik ) Kabupaten Pali itu sendiri .
Rm Dodi zulfikri.