Pelantikan dan Pengambilan Sumpah 38 Pejabat Empat Lawang Berlangsung Lancar
EMPAT LAWANG, SumselSembilan.com –
Bupati Empat Lawang H.Joncik Muhammad S.Si,SH,MM, MH, melantik dan pengambilan Sumpah/ Janji Jabatan 38 Pejabat dari berbagai sektor di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Empat Lawang, Kamis (10/10) di Pendopoan Rumah Dinas Bupati.
Acara yang berlangsung lancar ini dihadiri juga oleh Wakil Bupati Empat Lawang Yulius Maulana, ST, Sekda H.Edison Jaya, Forkopinda, Assisten, Staf Ahli, Staf Khusus, BNN, Kejari, Koramil Tebing, Kepala OPD, Para Kepala Bagian, Jajaran Polres Empat Lawang, Kajari Empat Lawang, Jajaran Koramil Tebing Tinggi, Jajaran Polsek Tebing Tinggi dan Insan Pers Empat Lawang.
Bupati Empat Lawang H joncik Muhammad, menyampaikan dalam suatu susunan birokrasi kelembagaan proses mutasi rotasi dan promosi adalah hal lumrah dan biasa. Jangan dijadikan sesuatu yang istimewa. Tentu sebagai ASN harus siap ditempatkan di mana saja.
“Penataan birokrasi ini adalah semata-mata kebutuhan organisasi, penyegaran dan peningkatan kapasitas kelembagaan,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Bupati juga menyampaikan beberapa hal sesuai dengan UU ASN kepada para pejabat yang dilantik. Pertama, fungsi ASN sebagai pelayan publik, Saat ini ASN bukan lagi priyayi, melainkan pelayan masyarakat.
Sebagai ASN tidak boleh anti kritik dan anti masukan, melainkan kritik dan masukan itu harus diterima dengan legowo.
“Tentunya itu akan sangat berguna, agar ada peningkatan pelayanan kinerja,” katanya.
Pesan yang ke 2 dari orang nomor satu di ‘Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati’, sebagai pelaksana kebijakan publik, maka harus saling bersinergi dengan pemerintah. Ketika ada hal yang tidak pas sewajarnya memberikan masukan, jangan di belakang “ngegrundel” dan menjelek-jelekan pemerintah.
Pesan ketiga, dibutuhkan teamwork dalam pemerintahan,tidak ada ego sektoral baik dalam maupun antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD).Sebagai perbandingan bahwa PNS pada dasarnya merupakan pekerjaan yang nyaman jika dibandingkan dengan swasta,penuh tantangan dan target-target kinerja,inovasi dan sebagainya.Sedangkan ASN cenderung bekerja dan berkutat pada rutinitas itu-itu saja.
“Saya yakin ASN di Empat Lawang punya kwalitas dan kwantitas yang mumpuni,dan Saya yakin masing-masing “panjenengan” punya inovasi yang luar biasa,kita berfikir out of the box bahkan kalau kita ingin jadi orang sukses,maka kita harus meninggalkan comfort zone kita,”tegas bupati.
Ditambahkan Joncik,salah satu pertimbangan yang harus dipahami adalah,reformasi sebagai pejabat agar bekerja dengan orientasi kemajuan,kelembagaan yang fokus pada pekerjaan,dan tugasnya untuk membawa kesejahteraan bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang.
“Serta keberadaannya tidak hanya untuk memenuhi tuntutan tugas saja,melainkan untuk mengembangkan Institusi ,dan orientasi,kemajuan itu sendiri sangatlah penting untuk memenuhi tuntutan di dunia sekarang,yang serba canggih dan maju,” tambahnya. (b4r)